Banjarbaru – BPS Provinsi Kalimantan Selatan menerima kunjungan tim pemantau harga dari Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura (TPH) Provinsi Kalimantan Selatan, Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalimantan Selatan, serta Dinas Perkebunan dan Peternakan Provinsi Kalimantan Selatan. Pertemuan berlangsung di ruang Vicon lantai 1 kantor BPS Provinsi Kalimantan Selatan pada Selasa (01/11/2022).

Pertemuan diisi dengan diskusi tentang pengumpulan data harga, baik yang dilakukan oleh BPS maupun dari dinas-dinas. Pertemuan diinisiasi langsung oleh Kepala BPS Provinsi Kalimantan Selatan, Yos Rusdiansyah, dengan maksud membentuk satu pemahaman terkait dengan kegiatan pemantauan harga di Kalimantan Selatan.

Fachri Ubadiyah, Statistisi Madya Fungsi Statistik memaparkan tentang metode pengumpulan data harga yang dilakukan oleh BPS selama ini. Sementara itu, terdapat beberapa kesamaan metode pengumpulan data harga yang dilakukan oleh dinas, terutama dalam hal penentuan kriteria pasar, dan konsistensi kualitas komoditas yang dipantau. Hal ini terungkap dari hasil diskusi yang disampaikan oleh Rizqiani Noviyanti, dari Dinas TPH, dan Andi Chariati Kepala Bidang di Dinas Ketahanan Pangan.

Pertemuan ini dilatarbelakangi dari hasil rapat tim pengendali inflasi pusat yang memutuskan adanya pemantauan harga di luar 90 kota inflasi. Pemerintah pusat menilai menjadi hal penting untuk memantau harga-harga di seluruh kabupaten/kota Indonesia.