Martin Wibisono, S.ST, M.Si atau biasa disapa Pakde Martin merupakan kepala BPS Provinsi Kalimantan Selatan yang ke -17. Ia dilantik pada tanggal 10 Januari 2023 di Jakarta. Pakde Martin lahir di Surakarta, Jawa Tengah pada 18 Februari 1977. Dalam pendidikan, pakde Martin menyelesaikan pendidikan D3 Statistik dan D4 Statistik Sosial Kependudukan di Sekolah Tinggi Ilmu Statistik pada tahun 1999 dan 2002, kemudian menyelesaikan magister Studi Pengelolaan Lingkungan Hidup di Universitas Hasanuddin pada tahun 2007. Beliau memulai karir sebagai pegawai BPS di Provinsi Sulawesi Selatan hingga terakhir menjabat sebagai Kepala Bagian Penyusunan Anggaran di Biro Perencanaan di BPS RI.
Pria yang memiliki makanan kesukaan Soto Nusantara ini memiliki prinsip hidup untuk menyebarkan kebaikan untuk bermanfaat untuk semua orang. Sejalan sebagai seorang insan statistik di BPS, beliau juga berharap data statistik yang dihasilkan BPS harus baik dan dapat disebarkan untuk dimanfaatkan untuk banyak pihak. Menurut pandanganya, BPS saat ini memiliki peran sangat penting, dimana kesadaran masyarakat tentang pentingnya statistik sudah sangat tinggi, sehingga kita perlu mempersiapkan diri dan lebih melayani untuk memfasilitasi atensi tersebut.
Pakde Martin menyampaikan bahwa konteks “melayani” BPS saat ini sudah berbeda, kesadaran statistik masyarakat sudah mulai meningkat bertolak belakang dengan semakin sulitnya melaksanakan kegiatan statistik akibat respondent burden dan permasalah kualitas data yang terus terjadi. Dengan kondisi tersebut, beliau menyampaikan arah “melayani” BPS saat ini adalah untuk mengahasilkan data yang berkualitas untuk memenuhi kebutuhan data statistik secara nasional dan daerah.
“Jadikanlah data BPS seperti Bintang-bintang dilangit yang menunjukan kemana arah kapal harus bergerak, jadikanlah data statistik yang dihasilkan BPS sebagai penunjuk arah kemana pembagunan dilakukan“
Martin Wibisono
Selain itu, Pakde Martin menyampaikan kedepannya kita akan menghadapi revolusi data, sehingga selain memperbaiki pekerjaan yang sedang dijalankan saat ini, kita juga perlu mempersiapkan diri untuk tata kelola statistik yang baru seperti pemanfaat Big Data dan pemanfaatan produk administrasi sebagai sumber utama pengelolaan statistik nasional. Selain meningkatkan kapasitas diri dan memperbaiki tata laksana kegiatan statistik nasional, Pakde Martin menyampaikan harapannya agar pegawai BPS tidak bekerja untuk diri sendiri, tetapi bekerja untuk menghasilkan kebermanfaatan untuk masyarakat, hal ini merupakan tuntutan atas anggaran yang kita gunakan selama ini.
Pesan Pakde Martin untuk seluruh pegawai BPS se-Kalimantan Selatan adalah untuk menjaga kesehatan dan minum air putih yang banyak, karena trend yang terjadi adalah banyak pegawai yang sangat sibuk hingga kurang minum air putih, perlu untuk kita memperhatikan hal-hal kecil tersebut.
