Banjarbaru, 30 Mei – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalimantan Selatan menggelar forum Bapandiran Data Banua pada 30 Mei dengan tema yang sangat relevan dan penting: “Kolaborasi untuk Menciptakan Kedaulatan Pangan dan Kesejahteraan Petani di Kalimantan Selatan”. Forum ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan rutin yang dilakukan oleh BPS Kalimantan Selatan sebagai upaya untuk meningkatkan komunikasi dan koordinasi serta literasi data dengan pimpinan instansi vertikal serta pemerintah daerah, guna mendukung kegiatan besar yang diinisiasi oleh BPS.

Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Selatan, Roy Rizali Anwar, membuka acara Bapandiran dengan menyampaikan pentingnya data yang akurat dalam proses pengambilan keputusan, khususnya dalam program-program yang berkaitan dengan pertanian. Dengan harapan besar, ia menekankan bahwa Sensus Pertanian 2023 diharapkan dapat memberikan data yang lebih komprehensif, yang akan memenuhi kebutuhan akan data yang sangat penting bagi Kalimantan Selatan.

Sementara itu, Kepala BPS Provinsi Kalimantan Selatan, Martin Wibisono, dalam presentasinya menyoroti betapa pentingnya peran pertanian dalam perekonomian. Menurutnya, ketersediaan data pertanian yang lengkap dan akurat sangat krusial untuk mendukung pengembangan sektor ini. Martin Wibisono menekankan bahwa BPS berkomitmen untuk menyediakan data-data tersebut guna mendukung kebijakan pemerintah dalam menciptakan kedaulatan pangan dan meningkatkan kesejahteraan petani di Kalimantan Selatan.

Kegiatan ini menandai langkah maju dalam upaya peningkatan kualitas data pertanian di Kalimantan Selatan, yang tidak hanya bermanfaat bagi pemerintah daerah dalam merumuskan kebijakan yang lebih tepat sasaran, tetapi juga bagi para petani dalam meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan mereka.